السلام بعد سجدتي السهو

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

السَّلَامُ بَعْدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1321 أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ ، عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا ضَمْضَمُ بْنُ جَوْسٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلَّمَ ، ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ وَهُوَ جَالِسٌ ، ثُمَّ سَلَّمَ ، قَالَ : ذَكَرَهُ فِي حَدِيثِ ذِي الْيَدَيْنِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah (ﷺ) said the salam then he performed two prostrations of forgetfulness while he was still sitting, then he said the salam. He said: He mentioned it in the hadith of Dhul-Yadain.

:Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Ali dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Utsman Asy Syahham dari Muslim bin Abu Bakrah dia berkata; Bapakku ketika selesai shalat mengucapkan (doa); 'Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran kefakiran dan adzab kubur'. Aku juga mengucapkannya lalu Bapakku berkata; 'Wahai anakku dari siapa kamu mengambil ini? ' Aku menjawab; 'Darimu'. bapakku kemudian berkata; 'Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam senantiasa mengucapkannya setiap selesai shalat.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1322 أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا خَالِدٌ ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ ، عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ثَلَاثًا ، ثُمَّ سَلَّمَ ، فَقَالَ الْخِرْبَاقُ : إِنَّكَ صَلَّيْتَ ثَلَاثًا ، فَصَلَّى بِهِمُ الرَّكْعَةَ الْبَاقِيَةَ ، ثُمَّ سَلَّمَ ، ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ ، ثُمَّ سَلَّمَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Prophet (ﷺ) prayed three (rak'ahs) then said the taslim. Al-Khirbaq said: You prayed three. So he led them in praying the remaining rak'ah, then he said the taslim, then he did the two prostrations of forgetfulness, then he said the taslim (again).

:Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Habib bin 'Arabi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Atha bin As Saib dari bapaknya dari 'Abdullah bin 'Amru dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda Ada dua perkara yang jika dilakukan oleh orang muslim maka ia masuk surga. Kedua perkara tersebut ringan namun jarang yang mengamalkannya. Abdullah bin 'Amru melanjutkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda lagi: 'Shalat lima waktu lalu setiap selesai shalat bertasbih sepuluh kali bertahmid sepuluh kali dan bertakbir sepuluh kali. Semua hal tersebut bernilai seratus lima puluh di lisan dan seribu lima ratus di mizan (timbangan amal di akhirat). Aku melihat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menghitung dzikir dengan jari-jarinya lalu bersabda: 'Jika kalian hendak menuju kasur atau tempat tidur hendaklah bertasbih tiga puluh tiga kali bertahmid tiga puluh tiga kali serta bertakbir tiga puluh empat kali maka hal itu bernilai seratus kali di lisan dan seribu di mizan. Abdullah bin Amru melanjutkan lagi Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Siapakah diantara kalian yang berbuat dua ribu lima ratus kejelekan setiap siang dan malam hari? ' Lalu beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam ditanya 'Wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bagaimana kami tidak menghitungnya? ' Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab: 'Syetan mendatangi kalian yang sedang shalat sambil membisikkan Ingatlah ini dan ingatlah itu. Syetan juga datang ketika tidurnya dan membiusnya.