باب قتل الحية والعقرب في الصلاة

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ قَتْلِ الْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ فِي الصَّلَاةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1193 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ ، عَنْ سُفْيَانَ ، وَيَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ ، عَنْ مَعْمَرٍ ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ ، عَنْ ضَمْضَمِ بْنِ جَوْسٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah (ﷺ) commanded us to kill the two black ones (snakes and scorpions) while praying.

:Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman Az Zuhri dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; saya menghafalnya dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Sa'id dari Abu Hurairah bahwa ada seorang Badui yang masuk ke masjid lalu shalat dua rakaat kemudian mengucapkan; Ya Allah kasihanilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau kasihani seorangpun bersama kami! Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda: Engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

1194 أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَ : حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو دَاوُدَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَهُوَ ابْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ ، عَنْ مَعْمَرٍ ، عَنْ يَحْيَى ، عَنْ ضَمْضَمٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah (ﷺ) enjoined killing the two black ones (snakes and scorpions) while praying.

:Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Hilal bin Abu Maimunah dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Atha bin Yasar dari Mu'awiyah bin Al Hakam As Salami dia berkata; bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam; Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam kami baru saja meninggalkan masa Jahiliyah lalu Allah menurunkan Islam dan beberapa orang dari kami melakukan thathayyur! Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: Itu hanyalah bisikan hati maka jangan menghalangi niatan mereka. Kami berkata; Di antara kita juga ada yang mendatangi dukun-dukun. Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam berkata: Jangan kalian datangi mereka. la berkata; Wahai Rasulullah di antara kita ada yang membuat garis ramal. Lalu Nabi berkata: Dulu juga ada salah satu nabi yang membuat garis petunjuk. Jadi barangsiapa garisnya sama dengan garis yang dibuat olehnya maka hal itu boleh. Ketika kami bersama Rasulullah dalam suatu shalat tiba-tiba ada seseorang yang bersin maka aku spontan mengucapkan; Yarhamukallah (semoga Allah merahmati-Mu). Orang-orangpun melototiku maka aku berkata; Celakalah kalian kenapa kalian melototiku? la berkata; Lalu orang-orang menepukkan tangan ke paha mereka. Setelah aku lihat mereka menyuruhku diam yang (sebenarnya aku ingin mendebatnya) aku akhirnya diam. Setelah Rasulullah selesai shalat beliau memanggiku - demi ibu dan bapakku yang menjadi jaminan - beliau tidak memukulku tidak menghardikku dan tidak mencelaku. Aku belum pernah melihat seorang guru pun sebelum ataupun setelah beliau yang pengajarannya lebih baik daripada beliau. Lantas Rasulullah sekedar bersabda; 'Shalat kita ini tidak boleh ada ucapan sesuatupun dari pembicaraan manusia. Shalat adalah bertasbih bertakbir dan membaca Al Qur'an. la berkata Kemudian aku melihat kambingku yang digembalakan oleh seorang budak perempuanku di daerah antara Uhud dan Jawaniyyah dan aku melihat seekor srigala membawa kabur salah satu kambing - aku seorang manusia yang kecewa sebagaimana umumnya orang yang kecewa - maka aku menampar budak itu sekali. Kemudian aku datang kepada Rasulullah dan mengabarkan hal itu. Beliau anggap perlakuanku itu keterlaluan sehingga aku berkata; Bagaimana kalau dia kumerdekakan? Beliau menjawab: Panggillah dia. Lantas Rasulullah bersabda kepadanya: Di mana Allah 'azza wajalla? la - budak tersebut -menjawab; Di langit. Beliau bertanya lagi Lalu siapa aku? la - budak tersebut-menjawab: Engkau utusan Allah. Beliau berkata: Dia perempuan yang beriman. maka merdekakanlah.