باب المشي والركوب إلى العيد، والصلاة قبل الخطبة بغير أذان ولا إقامة

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

بَابُ المَشْيِ وَالرُّكُوبِ إِلَى العِيدِ ، وَالصَّلاَةِ قَبْلَ الخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلاَ إِقَامَةٍ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

928 حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ المُنْذِرِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي الأَضْحَى وَالفِطْرِ ، ثُمَّ يَخْطُبُ بَعْدَ الصَّلاَةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   عن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي الأَضْحَى وَالفِطْرِ ، ثُمَّ يَخْطُبُ بَعْدَ الصَّلاَةِ .

Allah's Messenger (ﷺ) used to offer the prayer of `Id-ul-Adha and `Id-ul-Fitr and then deliver the Khutba after the prayer.

'AbdulLâh ben 'Umar: Pendant la Fête du sacrifice et celle de rupture du jeûne, le Messager d'Allah (r ) commençait tout d'abord par la prière puis passait au sermon.

":"ہم سے ابراہیم بن المنذر حزامی نے بیان کیا ، انہوں نے کہا کہ ہم سے انس بن عیاض نے بیان کیا ، انہوں نے عبیداللہ بن عمر سے بیان کیا ، ان سے نافع نے ، ان سے عبداللہ بن عمر رضی اللہ عنہما نے کہرسول اللہ صلی اللہ علیہ وسلم عیدالاضحی اور عیدالفطر کی نماز پہلے پڑھتے پھر نماز کے بعد خطبہ دیتے ۔

':'Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir berkata telah menceritakan kepada kami Anas bin 'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat 'Idul Adlha dan 'Idul Fitri kemudian berkhutbah setelah shalat.''

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

929 حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى ، قَالَ : أَخْبَرَنَا هِشَامٌ ، أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : سَمِعْتُهُ يَقُولُ : إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الفِطْرِ ، فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الخُطْبَةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

عن جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الفِطْرِ ، فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الخُطْبَةِ .

D'après ibn Jurayj, 'Atâ' rapporte que Jâbir ben 'AbdulLâh dit: «Le Prophète (r ) sortit le jour de la Fête de la rupture du jeûne, commença par la prière puis fît le sermon.»

":"ہم سے ابراہیم بن موسیٰ نے بیان کیا ، کہا کہ ہمیں ہشام نے خبر دی کہ ابن جریج نے انہیں خبر دی ، انہوں نے کہا کہ مجھے عطاء بن ابی رباح نے جابر بن عبداللہ رضی اللہ عنہ سے خبر دی کہآپ کو میں نے یہ کہتے ہوئے سنا کہ نبی کریم صلی اللہ علیہ وسلم عیدالفطر کے دن عیدگاہ تشریف لے گئے تو پہلے نماز پڑھی پھر خطبہ سنایا ۔ پھر ابن جریج نے کہا کہ مجھے عطاء نے خبر دی کہابن عباس رضی اللہ عنہما نے ابن زبیر رضی اللہ عنہ کے پاس ایک شخص کو اس زمانہ میں بھیجا جب ( شروع شروع ان کی خلافت کا زمانہ تھا آپ نے کہلایا کہ ) عیدالفطر کی نماز کے لیے اذان نہیں دی جاتی تھی اور خطبہ نماز کے بعد ہوتا تھا ۔ اور مجھے عطاء نے ابن عباس اور جابر بن عبداللہ رضی اللہ عنہما کے واسطہ سے خبر دی کہعیدالفطر اور عیدالاضحی کی نماز کے لیے نبی کریم صلی اللہ علیہ وسلم اور خلفائے راشدین کے عہد میں اذان نہیں دی جاتی تھی ۔ اور جابر بن عبداللہ سے روایت ہے کہ( عید کے دن ) نبی کریم صلی اللہ علیہ وسلم کھڑے ہوئے ، پہلے آپ صلی اللہ علیہ وسلم نے نماز پڑھی پھر خطبہ دیا ، اس سے فارغ ہو کر آپ صلی اللہ علیہ وسلم عورتوں کی طرف گئے اور انہیں نصیحت کی ۔ آپ صلی اللہ علیہ وسلم بلال رضی اللہ عنہ کے ہاتھ کا سہارا لیے ہوئے تھے اور بلال رضی اللہ عنہ نے اپنا کپڑا پھیلا رکھا تھا ، عورتیں اس میں خیرات ڈال رہی تھیں ۔ میں نے اس پر عطاء سے پوچھا کہ کیا اس زمانہ میں بھی آپ امام پر یہ حق سمجھتے ہیں کہ نماز سے فارغ ہونے کے بعد وہ عورتوں کے پاس آ کر انہیں نصیحت کرے ۔ انہوں نے فرمایا کہ بیشک یہ ان پر حق ہے اور سبب کیا جو وہ ایسا نہ کریں ۔

':'Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka ia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata Aku mendengarnya berkata 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Raya 'Idul Fitri beliau memulainya dengan shalat kemudian khutbah.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata telah menceritakan kepadaku 'Atha' bahwa Ibnu 'Abbas menyampaikan kepada Ibnu Az Zubair pada awal dia dibai'at sebagai khalifah bahwa tidak ada adzan dalam shalat Hari Raya 'Idul Fithri (di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) dan bahwasanya khutbah dilaksanakan setelah shalat.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Ibnu 'Abbas dan dari Jabir bin 'Abdullah keduanya berkata 'Dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adlha tidak ada adzan.' Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata aku mendengarnya berkata 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan memulai dengan shalat kemudian berkhutbah di hadapan manusia setelahnya. Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai beliau mendatangi tempat jama'ah wanita dan mengingatkan mereka. Beliau menyandar pada tangan Bilal sementara Bilal sendiri membentangkan kain miliknya dimana para wanita memasukkan sedekahnya ke dalam kain tersebut.' Aku (perawi) bertanya kepada 'Atha 'Bagaimana menurutmu apakah boleh jika sekarang Imam mendatangi para wanita untuk memberi peringatan kepada mereka setelah selesai dari khutbah?' 'Atha menjawab 'Itu adalah hak mereka dan mengapa mereka tidak diperbolehkan melakukannya?''

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

930 قَالَ : وَأَخْبَرَنِي عَطَاءٌ ، أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ ، أَرْسَلَ إِلَى ابْنِ الزُّبَيْرِ فِي أَوَّلِ مَا بُويِعَ لَهُ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ يُؤَذَّنُ بِالصَّلاَةِ يَوْمَ الفِطْرِ ، إِنَّمَا الخُطْبَةُ بَعْدَ الصَّلاَةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

عن ابْنِ عَبَّاسٍ ، أَنَّهُ أَرْسَلَ إِلَى ابْنِ الزُّبَيْرِ فِي أَوَّلِ مَا بُويِعَ لَهُ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ يُؤَذَّنُ بِالصَّلاَةِ يَوْمَ الفِطْرِ ، إِنَّمَا الخُطْبَةُ بَعْدَ الصَّلاَةِ .

«'Atâ' m'a rapporté qu'ibn 'Abbâs envoya dire à ibn azZubayr au début de la prestation du serment d'allégeance qu'on lui avait présenté: [Sache] qu'on ne faisait pas de 'adhân pour la prière de la Fête de la rupture du jeûne et que le sermon se faisait après la prière.»

':'Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka ia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata Aku mendengarnya berkata 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Raya 'Idul Fitri beliau memulainya dengan shalat kemudian khutbah.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata telah menceritakan kepadaku 'Atha' bahwa Ibnu 'Abbas menyampaikan kepada Ibnu Az Zubair pada awal dia dibai'at sebagai khalifah bahwa tidak ada adzan dalam shalat Hari Raya 'Idul Fithri (di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) dan bahwasanya khutbah dilaksanakan setelah shalat.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Ibnu 'Abbas dan dari Jabir bin 'Abdullah keduanya berkata 'Dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adlha tidak ada adzan.' Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata aku mendengarnya berkata 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan memulai dengan shalat kemudian berkhutbah di hadapan manusia setelahnya. Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai beliau mendatangi tempat jama'ah wanita dan mengingatkan mereka. Beliau menyandar pada tangan Bilal sementara Bilal sendiri membentangkan kain miliknya dimana para wanita memasukkan sedekahnya ke dalam kain tersebut.' Aku (perawi) bertanya kepada 'Atha 'Bagaimana menurutmu apakah boleh jika sekarang Imam mendatangi para wanita untuk memberi peringatan kepada mereka setelah selesai dari khutbah?' 'Atha menjawab 'Itu adalah hak mereka dan mengapa mereka tidak diperbolehkan melakukannya?''

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

931 وأَخْبَرَنِي عَطَاءٌ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، وَعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالاَ : لَمْ يَكُنْ يُؤَذَّنُ يَوْمَ الفِطْرِ وَلاَ يَوْمَ الأَضْحَى

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   عن ابْنِ عَبَّاسٍ ، وَعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالاَ : لَمْ يَكُنْ يُؤَذَّنُ يَوْمَ الفِطْرِ وَلاَ يَوْمَ الأَضْحَى .

«'Atâ', m'a rapporté qu'ibn 'Abbâs et Jâbir ben 'AbdulLâh dirent: On ne faisait de 'adhân ni pour la prière de la Fête de rupture de jeûne, ni pour la prière de la Fête de sacrifice.»

':'Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka ia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata Aku mendengarnya berkata 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Raya 'Idul Fitri beliau memulainya dengan shalat kemudian khutbah.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata telah menceritakan kepadaku 'Atha' bahwa Ibnu 'Abbas menyampaikan kepada Ibnu Az Zubair pada awal dia dibai'at sebagai khalifah bahwa tidak ada adzan dalam shalat Hari Raya 'Idul Fithri (di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) dan bahwasanya khutbah dilaksanakan setelah shalat.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Ibnu 'Abbas dan dari Jabir bin 'Abdullah keduanya berkata 'Dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adlha tidak ada adzan.' Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata aku mendengarnya berkata 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan memulai dengan shalat kemudian berkhutbah di hadapan manusia setelahnya. Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai beliau mendatangi tempat jama'ah wanita dan mengingatkan mereka. Beliau menyandar pada tangan Bilal sementara Bilal sendiri membentangkan kain miliknya dimana para wanita memasukkan sedekahnya ke dalam kain tersebut.' Aku (perawi) bertanya kepada 'Atha 'Bagaimana menurutmu apakah boleh jika sekarang Imam mendatangi para wanita untuk memberi peringatan kepada mereka setelah selesai dari khutbah?' 'Atha menjawab 'Itu adalah hak mereka dan mengapa mereka tidak diperbolehkan melakukannya?''

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

932 وَعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : سَمِعْتُهُ يَقُولُ : إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ ، ثُمَّ خَطَبَ النَّاسَ بَعْدُ ، فَلَمَّا فَرَغَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ ، فَأَتَى النِّسَاءَ ، فَذَكَّرَهُنَّ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى يَدِ بِلاَلٍ ، وَبِلاَلٌ بَاسِطٌ ثَوْبَهُ يُلْقِي فِيهِ النِّسَاءُ صَدَقَةً قُلْتُ لِعَطَاءٍ : أَتَرَى حَقًّا عَلَى الإِمَامِ الآنَ : أَنْ يَأْتِيَ النِّسَاءَ فَيُذَكِّرَهُنَّ حِينَ يَفْرُغُ ؟ قَالَ : إِنَّ ذَلِكَ لَحَقٌّ عَلَيْهِمْ وَمَا لَهُمْ أَنْ لاَ يَفْعَلُوا

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   عن جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : سَمِعْتُهُ يَقُولُ : إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ ، ثُمَّ خَطَبَ النَّاسَ بَعْدُ ، فَلَمَّا فَرَغَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ ، فَأَتَى النِّسَاءَ ، فَذَكَّرَهُنَّ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى يَدِ بِلاَلٍ ، وَبِلاَلٌ بَاسِطٌ ثَوْبَهُ يُلْقِي فِيهِ النِّسَاءُ صَدَقَةً قُلْتُ لِعَطَاءٍ : أَتَرَى حَقًّا عَلَى الإِمَامِ الآنَ : أَنْ يَأْتِيَ النِّسَاءَ فَيُذَكِّرَهُنَّ حِينَ يَفْرُغُ ؟ قَالَ : إِنَّ ذَلِكَ لَحَقٌّ عَلَيْهِمْ وَمَا لَهُمْ أَنْ لاَ يَفْعَلُوا .

«'Atâ' rapporta avoir entendu Jâbir ben 'AbdulLâh dire: Le Prophète (r ) se leva et commença par la prière [de la Fête]. Après quoi, il fit un sermon aux fidèles. Ayant terminé, il descendit... Il s'adressa ensuite aux femmes à qui il fît des exhortations en s'appuyant sur la main de Bilâl qui avait alors étendu son vêtement afin que les femmes y jetassent leurs aumônes. «Je dis alors à 'Atâ': Croistu aujourd'hui que l'imam, après avoir terminé [le sermon de le Fête], doit venir aux femmes et leur adresser des exhortations? — Les imams doivent faire cela! répondit 'Atâ', et pourquoi veuxtu qu'ils ne le fassent pas? »

':'Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka ia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata Aku mendengarnya berkata 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Raya 'Idul Fitri beliau memulainya dengan shalat kemudian khutbah.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata telah menceritakan kepadaku 'Atha' bahwa Ibnu 'Abbas menyampaikan kepada Ibnu Az Zubair pada awal dia dibai'at sebagai khalifah bahwa tidak ada adzan dalam shalat Hari Raya 'Idul Fithri (di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) dan bahwasanya khutbah dilaksanakan setelah shalat.' (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Ibnu 'Abbas dan dari Jabir bin 'Abdullah keduanya berkata 'Dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adlha tidak ada adzan.' Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata aku mendengarnya berkata 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan memulai dengan shalat kemudian berkhutbah di hadapan manusia setelahnya. Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai beliau mendatangi tempat jama'ah wanita dan mengingatkan mereka. Beliau menyandar pada tangan Bilal sementara Bilal sendiri membentangkan kain miliknya dimana para wanita memasukkan sedekahnya ke dalam kain tersebut.' Aku (perawi) bertanya kepada 'Atha 'Bagaimana menurutmu apakah boleh jika sekarang Imam mendatangi para wanita untuk memberi peringatan kepada mereka setelah selesai dari khutbah?' 'Atha menjawab 'Itu adalah hak mereka dan mengapa mereka tidak diperbolehkan melakukannya?''