نوع آخر من الذكر بين افتتاح الصلاة وبين القراءة

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

نَوْعٌ آخَرُ مِنَ الذِّكْرِ بَيْنَ افْتِتَاحِ الصَّلَاةِ وَبَيْنَ الْقِرَاءَةِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

894 أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ فَضَالَةَ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ : أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ : أَنْبَأَنَا جَعْفَرُ بْنِ سُلَيْمَانَ ، عَنْ عَلِيِّ بْنُ عَلِيٍّ ، عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَالَ : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

When the Messenger of Allah (ﷺ) stood to offer a voluntary prayer he would say: Allahu Akbar Wajahtu wajhi lilladhi fataras-samawatiwal-arda hanifan musliman wa ma ana minal-mushrikin. Inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil-alamin, la sharika lahu, wa bidhalika umirtu wa ana awwalul-muslimin. Allahumma antal-maliku la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdik (Allah is Most Great. Verily, I have turned my face toward Him who created the Heavens and the Earth hanifa (worhsipping none but Allah Alone), as a Muslim, and I am not of the idolaters. Verily, my Salah, my sacrifice, my living, and my dying are for Allah, the Lord of the all that exists. He has no partner. And of this I have been commanded, and I am the first of the Muslims. O Allah, You are the Sovereign and there is none worthy of worship but You, glory and praise be to You.) Then he would recite.

:Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Ghiyats dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Na'amah Al Hanafi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abdullah bin Mughaffal dia berkata; adalah Abdullah bin Mughaffal jika dia mendengar salah seorang diantara kami membaca bismillahirrahmaanirrahiim maka dia berkata; Aku shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam Abu Bakar dan Umar Radliyallahu'anhum dan aku tidak mendengar salah seorang dari mereka membaca Bismillahirrahmaanirrahiim.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

895 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ : حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ ، عَنْ عَلِيِّ بْنُ عَلِيٍّ ، عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَالَ : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

When the Prophet (ﷺ) started to pray he would say: Subhanakallahumma, wa bihamdika tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuk (Glory and praise be to You, O Allah. Blessed be Your name and exalted be Your majesty, there is none worthy of worship except You.)

:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Al 'Ala bin 'Abdurrahman bahwasanya dia mendengar Abu As Saib -maula Hisyam bin Zuhrah- berkata; aku mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Barang siapa mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Qur'an (surat Fatihah) maka ia tidak sempurna ia tidak sempurna ia tidak sempurna.(Masih dari hadits sebelumnya). Lalu aku bertanya Wahai Abu Hurairah! Aku kadang shalat di belakang imam? lalu menarik tanganku sambil berkata Wahai Farisi bacalah dalam hatimu (dengan lirih) karena aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Allah Azza wa Jalla berfirman: Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian sebagian untuk-Ku dan sebagian lagi untuk hamha-Ku untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Bacalah -apabila- seorang hamba mengucapkan Alhumdulillaah rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam maka Allah berfirman Hamba-Ku telah memuji-Ku. Apabila hamba tersebut mengucapkan Arrahmaanirrahiim (Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) maka Allah Azza wa Jalla berfirman Hamba-Ku telah menyanjung-Ku.Apabila hamba tadi mengucapkan.Maaliki yaumiddiin (Dia penguasa hari Pembalasan) maka Allah Azza wa Jalla berfirman Hamba-Ku telah meluhurkan-Ku.Apabila hamba itu meneruskan bacaannya lyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin (Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan) maka ayat tersebut adalah antara Allah dan hamba-Nya. Bagi hamba-Nya apa yang dia minta.Apabila hamba tadi melanjutkan bacaannya Ihdinash-shiraathal mustaqiim shiraathal-ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh-dhaalliin (Tunjukilah kami jalan yang lurus yakni jalannya orang-orang yang Engkau beri petunjuk bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan jalannya orang-orang yang sesat) maka itu semua untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta'.