: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

تَثْنِيَةُ الْأَذَانِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

627 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ ، عَنْ أَيُّوبَ ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ ، عَنْ أَنَسٍ قَالَ : إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِلَالًا أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ ، وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

:Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; telah memberitakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam dia berkata telah menceritakan kepadaku bapakku dari 'Amir 'Al Ahwal dari Makhul dari 'Abdullah bin Muhairiz dari Abu Mahdzurah dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengajarkan adzan kepadaku beliau bersabda ALLAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar). ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Kemudian beliau mengulangi dan berkata ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembahj kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembahj kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.) HAYYA 'ALASH SHALAAH HAYYA 'ALASH SHALAAH (Mari mengerjakan shalat mari mengerjakan shalat) HAYYA 'ALAL FALAAH HAYYA 'ALAL FALAAH (Mari mencapai kebahagiaan mari mencapai kebahagiaan). ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar Allah Maha Besar). LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) .

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

628 أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ : حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ : حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ ، عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : كَانَ الْأَذَانُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثْنَى مَثْنَى ، وَالْإِقَامَةُ مَرَّةً مَرَّةً إِلَّا أَنَّكَ تَقُولُ : قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

:Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Al-Hasan dan Yusuf bin Sa'id -dan lafazh ini baginya- mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdul Malik bin Abu Mahdzurah bahwasanya 'Abdullah bin Muhairiz mengabarkan kepadanya -dia dulu anak yatim yang diasuh oleh Abu Mahdzurah hingga dia menyiapkannya pergi ke Syam- dia berkata 'Aku pernah berkata kepada Abu Mahdzurah 'Aku akan pergi ke Syam dan aku khawatir akan ditanya tentang permintaan izin kepadamu'. Lalu dia mengabarkan bahwa Abu Mahdzurah pernah berkata 'Aku keluar bersama sebagian orang dan saat itu kami berada di jalan Hunain -jalan pulangnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dari Hunain- kami berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pada sebagian jalan. Lalu muadzin Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengumandangkan adzan untuk shalat di sisi beliau Shallallahu'alaihi wasalam. Kami mendengar suara muadzin dan kami berpaling darinya. Kami masih terus bercerita dan mengejeknya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendengar suara lalu mengirim seseorang kepada kami hingga kami berdiri di hadapan beliau Shallallahu'alaihi wasallam lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Siapakah yang suaranya kudengar sangat keras? ' Orang-orang menunjuk kepadaku dan mereka memang benar. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh semua orang pergi sedangkan beliau menahanku kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda 'Bangkit dan adzanlah untuk shalat'. Akupun bangun dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sendiri yang menuntunku untuk adzan. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam berkata 'Katakanlah ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar). ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda Ulangi dan panjangkan suaramu. Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda 'Katakanlah ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH ASYHADU ANNA MUHAMMADUR RASUULULLAAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). HAYYA 'ALASH SHALAAH HAYYA 'ALASH SHALAAH (Mari mengerjakan shalat mari mengerjakan shalat) HAYYA 'ALAL FALAAH HAYYA 'ALAL FALAAH (Mari mencapai kebahagiaan mari mencapai kebahagiaan). ALLAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar Allah Maha Besar). LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). Setelah adzan beliau Shallallahu'alaihi wasallam memanggilku dan memberikan sebuah kantong berisi perak maka aku berkata 'Wahai Rasulullah perintahkan aku untuk adzan di Makkah. Beliau menjawab 'Aku perintahkan kamu untuk itu'. Kemudian aku datang ke Attab bin Usaid -pegawai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam di Makkah- lalu aku mengumandangkan adzan untuk shalat berjama'ah sesuai perintah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.