I came to the Prophet (ﷺ) and said, O Allah's Messenger (ﷺ)! We are living in the land of the people of the Scripture, and we take our meals in their utensils, and there is game in that land and I hunt with my bow and with my trained hound and with my untrained hound. The Prophet (ﷺ) said, As for your saying that you are in the land of people of the Scripture, you should not eat in their utensils unless you find no alternative, in which case you must wash the utensils and then eat in them As for your saying that you are in the land of game, if you hunt something with your bow, mention Allah's Name (while hunting the game) and eat; and if you hunt something with your trained hound, mention Allah's Name on sending and eat; and if you hunt something with your untrained hound and get it alive, slaughter it and you can eat of it.

':'Telah menceritakan kepada kami Abu Ashim dari Haiwah bin Syuraih ia berkata; telah menceritakan kepadaku Rabi'ah bin Ad Dimasyqi ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Idris Al Khaulani ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Tsa'labah Al Khusya'i ia berkata 'Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata 'Wahai Rasulullah kami berada negeri ahli kitab dan makan dengan bejana mereka. Dan kami juga berada di wilayah yang suka melakukan perburuan aku lalu berburu dengan tombak dan anjing baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih?' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: 'Sebagaimana yang kamu sebutkan bahwa kamu berada di negeri ahli kitab maka janganlah kalian makan dengan bejana mereka kecuali ada keharusan. Jika ada keharusan (karena tidak ada yang lain) maka cucilah lalu makan dengannya. Adapun bahwa kamu berada di wilayah yang suka melakukan perburuan maka apa yang terkena oleh tombakmu bacakanlah nama Allah lalu makanlah. Dan yang dihasilkan oleh anjingmu yang terlatih maka sebutlah nama Allah lalu makanlah. Dan hasil buruan yang dihasilkan oleh anjingmu yang tidak terlatih dan kamu masih sempat menyembelihnya maka makanlah.''

In the evening of the day of the conquest of Khaibar, the army made fires (for cooking). The Prophet (ﷺ) said, For what have you made these fires? They said, For cooking the meat of domestic donkeys. He said, Throw away what is in the cooking pots and break the pots. A man from the people got up and said, Shall we throw the contents of the cooking pots and then wash the pots (instead of breaking them)? The Prophet (ﷺ) said, Yes, you can do either.'

':'Telah menceritakan kepada kami Al Makki bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Ubaid dari Salamah Ibnul Akwa' ia berkata 'Di sore hari setelah para sahabat menaklukkan Khaibar mereka menyalakan api (tungku) maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: 'Kalian menyalakan tungku api itu untuk apa?' mereka menjawab 'Memasak daging keledai kampung.' Beliau pun bersabda: 'Buanglah apa yang ada di dalam tungku dan pecahkanlah periuknya!' seorang laki-laki dari mereka lalu berdiri dan berkata 'Wahai Rasulullah apakah kami harus membuang dan mencucinya?' Beliau menjawab: 'Seperti itulah.''