النهي عن اشتمال الصماء

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

النَّهْيُ عَنْ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

5291 أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا اللَّيْثُ ، عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ، قَالَ : نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ ، وَأَنْ يَحْتَبِيَ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah [SAW] forbade Ishtimal As-Samma' and wrapping oneself in a single garment (that did not cover the private parts).

:Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basyar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dari Al 'Ala bin Al Harits dari Makhul dari 'Uqbah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membaca keduanya dalam shalat subuh.

: : هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،   

5292 أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ ، قَالَ : أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ الزُّهْرِيِّ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ، قَالَ : نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ ، وَأَنْ يَحْتَبِيَ الرَّجُلُ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ

: هذه القراءةُ حاسوبية، وما زالت قيدُ الضبطِ والتطوير،  

The Messenger of Allah [SAW] forbade Ishtimal As-Samma' and wrapping oneself in a single garment (that did not cover the private parts).

:Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin 'Amru ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Mu'awiyah bin Shalih dari Ibnul Harits -yaitu Al 'Ala`- dari Al Qasim mantan budak Mu'awiyah dari 'Uqbah bin Amir ia berkata Aku menuntun hewan tunggangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda kepadaku: Wahai 'Uqbah maukah jika aku ajarkan kepadamu dua surat pilihan untuk dibaca? beliau kemudian mengajariku; 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ (Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh) ' dan QUL A'UUDZU BIRABBINNAAS (Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia) '. Namun sepertinya beliau tidak melihat tanda kebahagiaan pada diriku dengan diajari dua surat tersebut. Ketika kami singgah untuk shalat subuh beliau mengimami orang-orang shalat subuh dengan dua ayat tersebut. Seusai shalat beliau menoleh ke arahku dan bertanya: Wahai 'Uqbah bagaimana menurutmu?