كيف يكفن المحرم إذا مات
1894 أَخْبَرَنَا عُتْبَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ نَافِعٍ ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ ، عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اغْسِلُوا الْمُحْرِمَ فِي ثَوْبَيْهِ اللَّذَيْنِ أَحْرَمَ فِيهِمَا ، وَاغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ ، وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْهِ ، وَلَا تُمِسُّوهُ بِطِيبٍ ، وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ ، فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُحْرِمًا |
The Messenger of Allah said: 'Wash the Muhrim in the two garments in which he entered Ihram, and wash him with water and lotus leaves, and shroud him in his two garments, and do not put perfume on him nor cover his head, for he will be raised on the Day of Resurrection in Ihram.'
:Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Muhammad bin 'Amr bin Halhalah dari Ma'bad bin Ka'b bin Malik dari Abu Qatadah bin Rib'i ia bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah dilewati jenazah beliau kemudian bersabda: Dia beristirahat atau -sesuatu- diistirahatkan darinya. Lalu mereka bertanya apa yang dimaksud dengan 'dia sedang beristirahat' dan apa yang dimaksud dengan 'diistirahatkan darinya? ' beliau bersabda: Seorang hamba yang beriman beristirahat dari penderitaan dunia dan penganiayaannya sedangkan seorang hamba yang kafir (banyak berbuat dosa) para hamba negeri pohon dan binatang diistirahatkan darinya.